Surga-Mu

Langit semakin gelap. Menandakan tirai malam semakin berlabuh.

Sendirian.

Saat ini perkataan itu sudah semakin tenggelam bersama keriuhan deru enjin kenderaan yang bersimpang siur yang seolah-olah tidak pernah mengerti akan maksud rehat.

Ibukota ini semakin hidup dengan kehadiran malam. Sekumpulan manusia kelihatan sedang menanti bas yang akan menghantar mereka pulang ke rumah.

Pulang?

Aku ingin pulang seperti mereka. Tapi aku ada hal yang ingin aku selesaikan.

Beg dibuka, ipod diambil dan di 'on'kan. Bait-bait perkataan bersama melodi merdu sangat lunak kedengaran. Aku tenggelam dalam irama tersebut.


Segala yang ada dalam hidupku
Kusadari semua milikMu
Ku hanya hambaMu yang berlumur dosa
Tunjukkan aku jalan lurusMu

Untuk menggapai SurgaMu
Terangiku dalam setiap langkah hidupku

Karena…
Kutahu…
Hanya Engkau…
Tuhanku…

Reff :
Allahu Akbar

Allah Maha Besar
Ku memujaMu di setiap waktu
Hanyalah padaMu Tempatku berteduh

Memohon ridho dan ampunanMu
Tunjukkan aku jalan lurusMu
Untuk menggapai SurgaMu
Terangiku dalam setiap langkah hidupku

Karena…
Kutahu…
Hanya Engkau…
Tuhanku…

Back To Reff :

Allahu Akbar
Allah Maha Besar
KumemujaMu di setiap waktu
Hanyalah kepadaMu

Tempatku berteduh
Memohon ridho dan ampunanMu
Allahu Akbar

Allah Maha Besar
KumemujaMu di Setiap Waktu

Langkah ini kuteruskan, bersama seribu satu rasa yang amat sukar untuk dimengertikan. Inilah jalanku. Inilah hidupku.

"Duhai Rob! Izinkan aku mencintai-Mu"

Langit semakin pekat. Aku melihat ada sinar dihujung jalan dan aku pun tersenyum...