Merpati

Ku ambil pahat resah, lalu ku ukir bait tanpa melodi indah buat sang merpati...

Andainya merpati mengerti,
Bisikan rahsia diri,
Dalam setiap mimpi-mimpi,
Yang ku kisahkan kepadamu,
Pasti merpati akan merasai,
Rasa yang terserap di dada ini,
Menanti saat untuk dimahkotakan,
Buat diri seorang puteri,

Duhai merpati,
Dengarlah kisah ini,
Cinta sang ombak pada bayu yang bertiup,
Rindunya adalah pada desiran ombak,
Syukurnya adalah hempasan pantai,
Pasrahnya adalah pada takdir yang terjadi,

Duhai merpati,
Lihatlah bagaimana alam bercinta,
Tidak ada leka,
Tidak pernah abai,
TIdak mungkin khayal,
Inilah mahar cintanya,
Apakah kau masih gusar?

Duhai merpati,
Aku adalah daun cinta yang pernah berguguran,
Tapi itu tidak bererti yang aku sudah lama mati...

P/S: Salam damai buat sang merpati.