Sunyi...

Hari ini kesunyian itu menjengah kembali,
Menerobos hati dan jiwa perasaan yang lara,
Terkenang kembali memori luka lama,
Sebuah kisah episod duka,

Kau dan aku bersama,
Masih terasa kehangatan genggamanmu,
Desiran nafasmu,
Haruman rambutmu,
Membuat jiwa bertambah lara,

Kita berjalan beriringan,
Kau dan aku ketawa,
Seolah untaian kasih ini berpanjangan,
Kita terlupa Dia Maha Menentukan,

Seperti semalam kurasakan,
Seolah kita dipertemukan,
Sehingga aku benci pada pertemuan itu,
Kerana pertemuan itu aku menderita,
Saat perpisahan tiba,
Kasih beralih arah,
Aku ditinggalkan,
Ros merah itu menjadi saksi,
Gelang kasih dikembalikan,
Aku dihina seolah aku tidak punya diri,

Kenapa begitu cepat kau beralih kasih?
Apakah kurang kasih diri ini?
Mungkinkah keadaan yang menyebabkan ia sebegini?

Saat ini aku bersendirian lagi,
Merenung kegelapan malam,
Mencari secebis ketenangan,
Aku meneruskan langkah,
Bersama deraian kesedihan,
Menyaksikan kehidupan di depan mata,
Betapa aku berasa sunyi sekali,
Walaupun aku berada di tengah kesibukan duniawi,

Wahai Tuhan Rabbul Izzati,
Kau sirnakan kesunyian ini dari dada kami,
Engkaulah tempat kami bergantung harap,
Ampunkan kami dan terimalah doa kami,

*Kenapa malam ni rasa sedey sangat.....waaa!!!!